Cari Blog Ku Ini Kawan (@)

Sabtu, 28 September 2013

IPA Smp 9 - Kelangsungan Hidup Organisme

KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME

Kelangsungan hidup organisme ada tiga macam, yaitu Adaptasi, Perkembangbiakan dan seleksi alam.

1. ADAPTASI

1. Adaptasi Morfologi

Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh. Struktur tubuh. atau alat-alat tubuh organisme terhaclap lingkungannya. Kamu dengan mudah dapat mengamati adaptasi morfologi karena perubahan yang terjadi merupakan perubahan bentuk luar. Contoh adaptasi morfologi adalah sebagai berikut.
  • Adaptasi Morfologi pada Hewan
Mengapa bentuk paruh burung bermacam-macam?, bentuk paruh burung bermacam-macarn disesuaikan dengan jenis makanannya. Burung paruhnya sesuai untuk makan biji-bijian. Burung kolibri, paruhya sesuai untuk mengisap madu dari bunga. Burung pelikan, paruhnya sesuai untuk menangkap ikan. Burung elang, paruhnya sesuai untuk mengoyak daging mangsanya. Burung pelatuk. paruhnya sesuai untuk memahat batang pohon dan menangkap serangga di dalamnya. Adaptasi morfologi pada burung juga dapat dilihat pada macam-macam bentuk kakinya.

  • Adaptasi Morfologi pada Tumbuhan
Berdasarkan tempat hidupnya, tumbuhan dibedakan menjadi sebagai berikut.

  1. Xeroflt, yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan yang kering, contohnya kaktus. Cara adaptasi xerofit. antara lain mempunyai daun berukuran kecil atau bahkan tidak berdaun (mengalami modifikasi menjadi duri), batang dilapisi lapisan lilin yang tebal, dan berakar panjang sehingga berjangkauan sangat luas.
  2. Hidrofit. yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan berair, contohnya teratai. Cara adaptasi hidrofit, antara lain berdaun lebar dan tipis, serta mempunyai banyak stomata.
  3. Higrofit, yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan lembap, contohnya tumbuhan paku dan lumut.


2. Adaptasi Fisiologi


Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat-alat tubuh organisme terhadap lingkungannya. Kamu tidak mudah mengamati adaptasi fisiologi karena adaptasi fisiologi menyangkut fungsi alat-alat tubuh yang umumnya terletak di bagian dalam tubuh. Contoh
adaptasi fisiologi adalah sebagai berikut.

  1. Jumlah sel darah merah orang yang tinggal di pegunungan lebih banyak jika dibandingkan dengan orang yang tinggal di pantai/dataran rendah.
  2. Ukuran jantung para atlet rata-rata lebih besar dari pada ukuran jantung orang kebanyakan.
  3. Pada saat udara dingin, orang cenderung lebih banyak mengeluarkan urine (air seni).
  • Adaptasi Fisiologi pada Hewan
Berdasarkan jenis makanannya, hewan dapat dibedakan menjadi karnivor (pemakan daging). herbivor memakan tumbuhan), serta omnivor (pemakan daging dan turnbuhan). Penyesuaian hewan-hewan tersebut terhadap jenis makanannya. antara lain terdapat pada ukuran (panjang) usus dan enzim pencernaan yang berbeda. Untuk mencerna tumbuhan yang umumnya mempunyai sel-sel berdinding sel keras, rata-rata usus herbrvor lebih panjang daripada usus karnivor:

  • Adaptasi Fisiologi pada Tumbuhan
  1. Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh serangga mempunyai bunga yang berbau khas.
  2. Tumbuhan tertentu menghasilkan zat khusus yang dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan lain atau melindungi diri terhadap herbivor. Misalnya. semak azalea di Jepang menghasilkan bahan kimia beracun sehingga rusa tidak memakan daunnya.

ADAPTASI TINGKAH LAKU

Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian organisme terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Kamu dapat dengan mudah mengamati adaptasi ini. Contoh adaptasi tingkah laku adalah sebagai berikut. 
  • Adaptasi Tingkah Laku pada Hewan
  1. Bunglon melakukan mimikri, yaitu mengubah-ubah warna kulitnya sesuai dengan warna lingkungan/tempat hinggapnya. Dengan mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungannya, bunglon terlindung dari pemangsanya sekaligus tersamar dari hewan yang akan dimangsanya. Dengan demikian, bunglon dapat terhindar dari bahaya dan sekaligus lebih mudah menangkap mangsanya.
  2. Cumi-cumi mengeluarkan tinta/cairan hitam ketika ada bahaya yang mengancamnya. Cumi-cumi juga mampu mengubah-ubah warna kulitnya sesuai dengan warna lingkungannya.
  3. Secara berkala, paus muncul di permukaan air untuk menghirup udara dan menyemprotkan air. Paus melakukan tindakan demikian karena alat pernapasannya berupa paru-paru tidak dapat memanfaatkan oksigen yang terlarut di dalam air.
  4. Dalam keadaan bahaya, cecak melakukan autotomi, yaitu memutuskan ekornya. Ekor cecak yang terputus tetap dapat bergerak sehingga perhatian pemangsanya beralih pada ekor tersebut dan cecak dapat menyelamatkan diri.
  • Adaptasi Tingkah Laku pada Tumbuhan
  1. Pada saat lingkungan dalam keadaan kering, tumbuhan yang termasuk suku jahe-jahean akan mematikan sebagian tubuhnya yang tumbuh di permukaan tanah.
  2. Pada musim kemarau. tumbuhan tropofit, misalnya pohon jati dan randu, menggugurkan daunnya.

2. Seleksi Alam


Seleksi alam adalah proses di alam. Misalnya perubahan lingkungan. Persaingan antarorganisme. dan proses makan dimakan. yang dapat memilih organisme yang dapat bertahan hidup atau tidak dapat bertahan hidup di alam.
Di Kepulauan Galapagos juga terdapat contoh adanya seleksi alam yang lain. Kaktus yang hidup di pulau yang tidak dihuni kura-kura tumbuh rendah dengan duri-duri lunak. Adapun kaktus yang hidup di pulau yang dihuni kura-kura tumbuh seperti pohon dengan batang tebal dan tinggi serta dilindungi oleh duri yang keras dan kaku. Organisme yang berhasil lolos dari seleksi alam akan mampu bertahan hidup. Sebaliknya. organisme yang tidak berhasiI lolos dari seleksi alam akan punah. Contoh organisme yang punah karena seleksi alam adalah dinosaurus. Beberapa teori berusaha menjelaskan punahnya dinosaurus. Salah satunya menyebutkan bahwa dinosaurus punah karena jutaan tahun yang lalu sebuah meteor menabrak bumi. Tabrakan itu menimbulkan ledakan hebat yang mengakibatkan terlepasnya sejumlah besar debu ke atmoster. Debu tersebut menghalangi sinar matahari sehingga tumbuhan hijau tidak dapat melakukan fotosintesis. Akibatnya, banyak tumbuhan mati. Dinosaurus yang herbivor tidak mendapatkan makanan dan mati. Dinosaurus pemakan daging yang tidak mendapat mangsa akhirnya punah. 

3. Reproduksi (Perkembangbiakan)


Organisme yang mempunyai tingkat reproduksi tinggi memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya apabila dibandingkan dengan organisme yang mempunyai tingkat reproduksi rendah. Reproduksi merupakan ciri makhluk hidup yang penting karena bertujuan melestarikan jenisnya agar tidak punah. Terdapat dua macam reproduksi, yaitu reproduksi vegetatif (aseksual/tidak kawin) dan reproduksi generatif ( seksual/kawin ). 

REPRODUKSI PADA TUMBUHAN


Tumbuhan Tidak Berpembuluh

Reproduksi Ganggang (Alga) 
  • Reproduksi vegetatif, antara lain dengan membentuk zoospora. fragmentasi. dan membelah diri.
  1. Dengan membentuk .oospora ( spora keebara).berupa sel reproduksi aseksual yang memiliki flagel (bulu cambuk), misalnya pada Chlorococcum.
  2. Secara Fragmentasi, yaitu pemotongan bagian tubuh menjadi beberapa bagian. setiap potongan tubuh dapat berkembang menjadi organisme baru, misalnya pada Spirogyra.
  3. Dengan membelah diri, misalnya pada Navicula
  • Reproduksi generatif, antara lain dengan konjusasi dan membentuk sel kelamin.
  1. Konjugasi, yaitu reproduksi generatif pada organisme yang tidak diketahui jenis kelaminnya. Untuk membedakan jenis kelamin ditandai dengan (+) dan (-). Konjugasi diawali dengan plasmogonu (persatuan plasma) dilanjutkan dengan kariogomi (persatuan inti sel). Reproduksi secara konjugasi terjadi pada Spirogyra.
  2. Dengan pembentukan gamet (sel kelamin). yaitu sel telur (ovum) oleh oogonium dan sperma oleh anteridium. misalnya pada Ulva dan Oedogonium.

Tumbuhan Berpembuluh

  • Reproduksi Tumbuhan Paku
Pada tumbuhan paku terjadi metagenesis. Tumbuhan paku merupakan generasi sporofit yang menghasilkan spora. Daun paku dibedakan menjadi dua macam, yaitu sporofil dan tropofil. Sporofil adalah daun yang bersifat fertil (subur), dapat menghasilkan spora: sedangkan tropofil adalah daun yang bersifat infertil (mandul). tidak dapat menghasilkan spora.

  • Reproduksi Tumbuhan Berbiji
Reproduksi Vegetatif

Reproduksi vegetatif pada tumbuhan berbiji dapat dibedakan menjadi dua macam. yaitu reproduksi vegetatif alami dan reproduksi vegetatif buatan. Reproduksi vegetatif alami adalah reproduksi vegetatjf yang terjadi secara alami (tanpa campur tangan manusia), sedangkan reproduksi vegetatif buatan adalah reproduksi vegetatif dengan bantuan manusia. 
  • Rhizoma
Rhizoma (akar rimpang) sebenarnya adalah akar yang tumbuh mendatar dan terletak di bawah permukaan tanah. Rhizoma berbentuk mirip akar, tetapi berbuku-buku (beruas-ruas) seperti batang dan pada ujungnya terdapat kuncup. Pada setiap buku terdapat daun yang berubah bentuk menjadi sisik dan di setiap ketiak sisik terdapat tunas. Jika tunas di ujung rhizoma dan ketiak tumbuh menjadi tanaman baru, tanaman tersebut tetap bergabung dengan tanaman induknya sehingga membentuk rumpun. Rhizoma antara lain
ditemukan pada tanaman lengkuas, kunyit, sansiviera, dan temu lawak.

  • Geragih (Stolon)
Geragih (stolon) adalah batang yang tumbuh menjalar di atas atau di bawah permukaan tanah. pada geragih terdapat buku-buku dengan tunas-tunas yang dapat tumbuh menjadi organisme baru. Di bagian bawah tunas dapat tumbuh akar-akar serabut baru. Kuncup bagian ujung umumnya menyentuh ranah. Setelah jauh dari induknya, ujung geragih akan membelok ke atas dan tumbuh menjadi tanaman baru yang jauh dari induknya. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih adalah pegagan dan arbei (geragih tumbuh menjalar di atas tanah), serta rumput teki (geragih tunbuh di barvah permukaan tanah).

  • Tunas Adventif
Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh bukan pada ujung batang ataupun ketiak daun. Contoh tumbuhan yang me|akukan perkembangbiakan dengan tunas adventif adalah cocor bebek. kesemek, dan sukun.

  • Umbi Lapis
Umbi lapis adalah tunas yang mengalami modifikasi' terdiri atas batang yang sangat pendek, dibungkus oleh daun-daun yang berdaging, dan menyerupai sisik. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi lapis adalah bawang merah, bawang putih, dan bakung.

  • Umbi Batang
Umbi batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah, ujungnya menggembung membentuk umbi. Bagian ini merupakan tempat menyimpan cadangan makanan, terutama zat tepung. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi batang adalah kentang dan gembili. Umbi batang juga merupakan alat perkembangbiakan secara vegetatif. Pada umbi batang dapat tumbuh mata tunas, yang dapat tumbuh menjadi tanaman baru.

Reproduksi Generatif'' 
Penyerbukan 
Pada tumbuhan, sebelum terjadi proses pembuahan (fertilisasi), terjadi proses penyerbukan/persarian (polinasi ). Pada tumbuhan biji tertutup (Angiospermae). Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya melekatnya serbuk sari di kepala putik. Pada tumbuhan biji tertutup (Gymnospermae) penyerbukan adalah melekatnya serbuk sari langsung pada bakal biji. 
Tumbuhan berumah satu adalah tumbuhan yang memiliki alat kelamin jantan dan betina dalam satu tumbuhan. baik pada satu bunga ataupun pada bunga yang berbeda. Contoh tumbuhan berumah satu adalah kacang-kacangan, jambu-jambuan, dan terung-terungan.
Tumbuhan berumah dua adalah tumbuhan yang memiliki alat kelamin jantan dan betina dalam tumbuhan yang berbeda. Contoh tumbuhan berumah dua adalah salak dan pakis haji.
Berdasarkan faktor penyebab sampainya serbuk sari di kepala putik, penyerbukan dapat dibedakan sebagai berikut.

  • Anemogami adalah penyerbukan dengan bantuan angin. Anemogami terjadi pada tumbuhan yang memiliki bunga dengan ciri-ciri: bunga berukuran kecil; tidak mempunyai mahkota bunga atau mahkota bunganya berukuran kecil, mahkota bunga tidak berrvarna menarik atau berwarna seperti daun; tidak mempunyai kelenjar madu; tangkai bunga panjang. bunga terletak jauh di atas daun; serbuk sari kecil, sangat banyak, dan ringan sehingga mudah diterbangkan angin; kedudukan benang sari bergantungan, serbuk sarinya berhamburan jika digoyang; kepala putik besar, berbulu, tangkai putik terjulur ke luar, kepala putik menyembul keluar dari bunga sehingga mudah menangkap serbuk sari. Anemogami clapat terjadi pada rumputrumputan, padi, dan jagung.
  • Hidrogami adalah penyerbukan dengan bantuan air. Hidrogami dapat terjadi pada Hydrilla sp, eceng gondok, dan teratai. Penyerbukan dengan bantuan air akan terjadi jika tubuh tanarnan terendam dalam air.
  • Zoidiogami adalah penyerbukan dengan bantuan hewan. Zoidiogami terjadi pada tumbuhan yang memiliki bunga dengan ciri-ciri: bunga berukuran besar; mahkota bunga berwarna mencolok dengan aroma khas; memiliki kelenjar madu; serbuk sari bersifat lengket (mudah melekat). Zoidiogami dapat terjadi pada jambu, mangga, jeruk, dan pepaya. Zoidiogami dibedakan berdasarkan jenis hewan yang membantu penyerbukan. Misalnya. Entomogami (penyerbukan dengan bantuan serangga, antara lain lalat, kumbang, dan lebah), malakogami (penyerbukan dengan bantuan siput/bekicot), dan kiropterogani (penyerbukan dengan bantuan kelelawar).
Penyerbukan dengan bantuan manusia (antropogami), sampainya serbuk sari ke kepala putik dengan bantuan manusia. Hal ini terjadi karena tidak ada perantara yang membantu penyerbukan. Penyerbukan ini dapat terjadi pada vanili dan beberapa jenis anggrek. Penyerbukan ini dilakukan untuk mendapatkan jenis bibit baru yang unggul. Berdasarkan asal serbuk sari yang jatuh ke kepala putik. penyerbukan dapat dibedakan sebagai berikut. 
  1. Penyerbukan sendiri (autogami), terjadi apabila serbuk sari yang jatuh ke kepala putik berasal dari benang sari bunga itu sendiri. Jika terjadinya penyerbukan pada saat bunga masih kuncup, disebut kleistogami.
  2. Penyerbukan tetangga (geitonogami), terjadi apabila serbuk sari yang jatuh ke kepala putik berasal dari benang sari bunga lain dalam satu tanaman.
  3. Penyerbukan silang (allogami), terjadi apabila serbuk sari yang jatuh ke kepala putik berasal dari benang sari bunga tanaman lain yang termasuk satu jenis (spesies).
  4. Penyerbukan bastar, terjadi apabila serbuk sari yang jatuh ke kepala putik berasal dari benang sari bunga tanaman lain yang sejenis, tetapi berbeda varietas, misalnya bunga mangga manalagi diserbuki bunga mangga golek.

REPRODUKSI PADA HEWAN


Reproduksi Avertebrata

  • Reproduksi Vegetatif
Membelah Diri
Reproduksi dengan cara membelah diri hanya terjadi pada Protozoa (hewan bersel satu), misalnya Amoeba, Puramaecium, dan Euglena. Proses pembelahan diawali dengan proses pembelahan inti sel (nukleus) rnenjadi dua, kemudian diikuti pembelahan sitoplasma menjadi dua bagian yang masing-masing menyelubungi dua nukleus tersebut. Selanjutnya, bagian tengah sitoplasma menggenting (menyempit), diikuti pemisahan yang membentuk dua individu. Pada saat keadaan lingkungan kurang menguntungkan, Amoeba akan melindungi diri dengan membentuk kista yang berdinding sangat kuat. Di dalam kista tersebut, Amoeba membelah diri berulang-ulang menghasilkan banyak individu baru dengan ukuran yang lebih kecil. Ketika kondisi lingkungan membaik. dinding kista akan pecah dan individu-individu baru tersebut keluar. kemudian tumbuh dan berkembang menjadi Amoeba dewasa.
Fragmentasi
Pada fragmentasi. individu baru terbentuk dari potongan tubuh induknya. Masing-masing potongan tubuh akan tumbuh dan berkembang menjadi individu baru. Contoh hewan yang melakukan reproduksi secara fragmentasi adalah cacing Planctria. Cacing Planaria mempunyai daya regenerasi yang sangat tinggi. Seekor cacing Planaria yang dipotong menjadi dua bagian, masing-masing potongan akan tumbuh dan berkembang menjadi dua ekor cacing Planaria. Begitu juga ketika dipotong menjadi tiga bagian, masing-masing tumbuh dan berkembang menjadi tiga ekor cacing Planaria. Cacing Planaria bersifat hermafrodit, artinya dalam satu individu terdapat dua macam alat reproduksi, yaitu alat reproduksi jantan dan betina dan dapat melakukan reproduksi secara generatif.

Pembentukan Tunas
Contoh hervan yang melakukan reproduksi dengan membentuk tunas ialah Hydra. Individu baru Hydra terbentuk dari bagian tubuh Hydra dewasa. Setelah cukup besar, tunas akan melepaskan diri dari tubuh induknya. Hewan lain yang melakukan reproduksi dengan tunas misalnya ubur-ubur, hewan karang, dan anemon laut. Pada hewan karang, tunas tumbuh di dalam tubuh, disebut tunas dalam (gemulae). Jika induk hewan karang mati, gemulae akan tumbuh dan berkembang menjadi individu baru.

Sporulasi
Sporulasi adalah proses pembelahan berganda (pembelahan multipel) yang menghasilkan spora. Contoh hewan yang melakukan reproduksi dengan sporulasi adalah Plasmodium. hewan bersel satu yang dikenal sebagai penyebab penyakit malaria. Dalam siklus hidupnya, Plasmodium mengalami dua fase. yaitu fase generatif dan fase vegetatif. Fase generatif berlangsung di dalam tubuh nyamuk Anopheles betina. sedangkan fase vegetatif berlangsung di dalam tubuh penderita penyakit malaria. 


  • Reproduksi Generatif
Protozoa
Pada Protozoa (hewan bersel satu). reproduksi generatil terjadi dengan cara konjugasi, yaitu perkarwinan antara dua individu sejenis yang tidak diketahui jenis kelaminnya. Anggota Protozoa yang melakukan konjugasi. misalnya Paramecium caudatum.

Porifera
Porifera (hewan berpori) merupakan hewan bersel banyak hidup melekat di dasar perairan. dan bersifat hermafroidit. Meskipun mempunyai dua macam alat reproduksi. Porivera tidak dapat melakukan reproduksi sendiri. Dengan kata iain, untuk melakukan reproduksi tetap diperlukan dua individu. Proses reproduksi generatif Porifera adalah sebagai berikut. Ovum Porifera yang sudah masak dibuahi sperma individu lain yang sejenis. Dari hasil pembuahan ini, terbentuklah larva berflagela (berbulu cambuk). Larva berflagela tersebut keluar dari tubuh induknya melalui suatu lubang yang disebut oskulum dan berenang menjauh. Larva yang sangat kecil itu akan menempel pada suatu dasar perairan untuk tumbuh dan berkembang menjadi Porifera dewasa.

Coelenterata
Contoh anggota Coelenterata (hewan berongga) yang dapat melakukan reproduksi secara generatif adalah Hyadra. Hydra bersifat hermafrodit. Testis (alat kelamin jantan. Penghasil sperma) hydra berbentuk kerucut dan terletak pada kulit luar. sedangkan ovarium (alat kelamin betina, penghasil ovum) berupa bulatan menggelembung. Berbeda dengan Porifera, ovum Hyidra dapat dibuahi oleh sperma yang dihasilkan oleh individu yang sama. Jadi. pada Hydra dapat terjadi pembuahan sendiri. Meskipun demikian, pembuahan sendiri jarang terjadi karena waktu masak ovum dan sperma tidak bersamaan.


Opick feat Fira FLO Andai Waktu Memanggil

Kamis, 05 September 2013

IPA SMP 9 : SISTEM EKSRESI PADA MANUSIA

1. Proses pengeluaran zat dari tubuh meliputi:
  
 a. Ekskresi: proses pengeluaran metabolisme.
  

 b. Sekresi: proses pengeluaran zat oleh kelenjar yang masih digunakan oleh tubuh.
  

 c. Defekasi: proses pengeluaran sisa-sisa pencernaan atau zat yang mengalami     pencernaaan.


2. Alat-alat ekskresi pada manusia:


a. Ginjal
   
















Ginjal terletak di dalam rongga perut bagian belakang. Ginjal berfungsi menyaring zat –zat sis yang terkandung dalam darah. Zat- zat yang tidak berguna akan dikeluarkan bersam urine.Ginjal tersusun atas kulit ginjal (korteks), sumsum ginjal (medulla) dan rongga ginjal (pelvis). Pada kulit ginjal terdapat nefron yang terdiri atas glomerulus dan kapsula bowman. Bagian medulla tersusun dari tubulus kontortus , lengkung henle dan pembuluh kapiler dan pelvis merupakan rongga yang digunakan untuk menampung urine sementara. Selanjutnya urine diteruskan ke ureter kemudian disimpan dalam kandung kemih dan keluar dari tubuh lewat uretra.

Dalam pembuatan urine ada 3 tahapan yaitu:


1) filtrasi

Proses ini terjadi di glomerulus. Cairan yang tersaring ditampung oleh simpai Bowman. Cairan tersebut tersusun oleh urea, glukosa, air, ion-ion anorganik seperti natrium kalium, kalsium, dan klor. Darah dan protein tetap tinggal di dalam kapiler darah karena tidak dapat menembus pori–pori glomerulus.Cairan yang tertampung di simpai Bowman disebut urine primer atau filtrate glomerulus.

2) Reabsorbsi

Proses ini terjadi di tubulus kontortus proksimal. Proses yang terjadi adalah  penyerapan kembali zat-zat yang masih dapat diperlukan oleh tubuh. Zat yang diserap kembali adalah glukosa, air, asam amino dan ion-ion anorganik. Sedangkan urea hanya sedikit diserap kembali. Cairan yang dihasilkan dari proses reabsorbsi disebut urine sekunder atau filtrate tubulus

3) Augmentasi

Proses ini terjadi di tubulus kontortus distal dan juga di saluran pengumpul. Pada bagian ini terjadi pengumpulan cairan dari proses sebelumnya. Di bagian ini juga masih terjadi penyerapan ion natrium, klor serta urea. Cairan yang dihasilkan sudah berupa urine sesungguhnya, yang kemudian disalurkan ke rongga ginjal. Urine yang sudah terbentuk dan terkumpul di rongga ginjal dibuang keluar tubuh melalui ureter kandung kemih dan uretra.



b. Hati 



























Hati berfungsi 
menghasilkan empedu yang mengandung zat sisa dari perombakan eritrosit dalam limpa dan menghasilkan ureum yang mengandung zat sisa dari metabolisme protein. Selain sebagai organ ekskresi hati juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan gula dalam bentuk glikogen, menetralkan racun, mengubah provitamin A menjadi vitamin A, membentuk protrombin dan mengatur kadar gula dalam darah.





c. Paru-paru 



 














Paru–paru berfungsi mengeluarkan uap air dan karbon dioksida. Untuk membuktikan bahwa paru- paru mengeluarkan karbon dioksida menggunakan air kapur. Air kapur yang semula jernih setelah ditiup akan menjadi keruh karena bereaksi dengan karbon dioksida dan menghasilkan endapan kalsium karbonat. Sedangkan 
untuk membuktikan paru- paru mengeluarkan uap air, hembuskan napas di depan cermin, maka cermin akan menjadi kusam.




d. Kulit






















Kulit  terdiri atas lapisan kulit ari (epidermis), kulit jangat (dermis) dan jaringan bawah kulit (subkutan). Pada lapisan epidermis terdiri atas lapisan tanduk yang selalu mengelupas karena sel – selnya mati dan lapisan malpigi yang berfungsi menggantikan sel- sel yang rusak dan menentukan warna kulit seseorang karena adanya pigmen melanin. Pada lapisan dermis terdapat kelenjar keringat, kelenjar minyak, ujung- ujug saraf, pembuluh darah dan otot. Lapisan subkutan terdapat banyak jaringan adiposa/ lemak yang berfungsi sebagai penehan suhu tubuh dan cadangan makanan. Sebagai organ ekskresi, kulit berfungsi mengeluarkan keringat yang terdiri dari air dan garam-garam mineral. indra peraba dan perasa, pelindung tubuh terhadap luka dan kuman, tempat pembentukan vitamin D dari provitamin D dengan bantuan sinar ultraviolet cahaya matahari, penyimpan kelebihan lemak, pengatur suhu tubuh.



3.   Kelainan dan penyakit yang menyerang sistem ekskresi:

a. Nefritis
Nefritis adalah peradangan pada nefron terutama  glomerulus menyebabkan protein meninggalkan darah dan menuju ke urine. Penyebabnya adalah infeksi bakteri Streptococcus.


b. Albuminuria
Penyakit ini ditandai adanya albumin atau protein dalam urine.


c. Hematuria
Hematuria merupakan kelainan pada ginjal yang ditandai adanya sel- sl darah merah dalam urine.


d. Diabetes mellitus
Yaitu suatu keadaan yang ditandai adanya glukosa di dalam air kencing. Keadaan ini disebabkan adanya gangguan pengeluaran hormone insulin.


e. Diabeter insipidus
Penyakit ini ditandai dengan pengeluaran urine yang berlebihan ( 20 – 30 kali normal), disebabkan karena kekurangan hormone antideuritik ( ADH).


f. Batu ginjal
Batu ginjal disebabkan karena adanya endapan dari garam kalsium dalam ginjal. Ditandai sukarnya buang air kecil dan timbul rasa nyeri dan sakit.


g. Gagal ginjal
Yaitu keadaan salah satu atau kedua ginjal tidak dapat berfungsi lagi. Untuk dapat menggantikan fungsi ginjal tersebut dapat dilakukan pencangkokan ginjal, dan cuci darah (hemodialisis).


h. Pleuritis
Pleuritis adalah suatu penyakit yang ditandai adanya peradangan pada selapus paru- paru ( pleura) yang disebabkan oleh infeksi bakteria


i. Albino
Kelainan pada kulit yang disebabkan kekurangan pigmen. 


j. Serosis hati
Sirosis merupakan puncak dari penyakit hati yang kronisnyang menyebabkan hati tidak berfungsi. Salah satu factor yang menyebabkan penyakit ini adalah banyak mengkonsumsi minuman beralkohol

Cinta Dan Waktu

Cinta Dan Waktu

Alkisah di suatu pulau kecil, tinggal lah bermacam-macam benda abstrak : adan cinta, kesedihan, kekayaan, kegembiraan dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik.

Namun suatu, ketika datang badai menghempas pulau kecil dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelematkan diri. Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air makin naik dan membasahi kaki Cinta.

Tak lama cinta melihat kekayaan sedang mengayuh perahu, “kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!” Teriakan cinta. “Aduh! Maaf, Cinta!” kata kekayaan!” perahuku telah penuh dengan harta bendaku, aku tak dapat membawa mu serta, nanti perahu ini tenggelam, lagi pula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini!”

Lalu kekayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi. Cinta sedih sekali, namun kemudian dilihatnya kegembiraan lewat dengan perahunnya. “kegembiraan! Tolong aku!”, teriak cinta. Namun kegembiraan terlalu gembira, karena ia menemukan perahu sehingga ia tak mendengan teriakan Cinta.

Air makin tinggi membasahi cinta sampai ke pinggang dan cinta semangkin panik, Tak lama lewatlah Kecantikan. “Kecantikan. “kecantikan! Bawalah kau bersamamu!”, teriak Cinta. “wah, Cinta kamu basah dan kotor. Aku tak bias membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini.” Sahut kecantikan.

Cinta sedih sekali mendengarnya, ia mulai menangis terisak-isak, saat itu lewatlah Kesedihan. “Oh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu.” Kata Cinta. “Maaf, Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja….” Kata kesedihan sambil mengayuh perahunya. Cinta putus asa. Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya. Pada saat krisis itulah tiba-tiba terdengar suara, “Cinta! Mari cepat naik keperahuku!” cinta menoleh kearah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya. Cepat-cepat Cinta naik keperahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya.
Dipulau terdekat, ,orang tua itu menurunkan cinta dan segera pergi lagi, pada saat itu Cinta barulah sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang telah menyelamatkannya itu. Cinta segera menanyakkannya kepada seseorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu. “Oh, orang tua itu tadi? Dia adalah waktu“.  kata orang itu. ‘ tapi mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku “ Tanya Cinta heran. “Sebab,” kata orang itu. “ HANYA WAKTULAH YANG TAHU BERAPA NILAI SESUNGGUHNYA DARI CINTA ITU…

Bacalah Wahai SahabatKu




♥●•٠·˙ BacaLah Jika Kamu SahabatKu ˙·٠•●♥

Sahabatku...☺*•♫.•♥.•*¨:*•
♫.•♥.• . . . . . . .
Ada saatnya bekerja...dan ada saatnya berlibur... Ketika bekerja....bekerjalah dengan baik Karena Allah Maha Tahu atas setiap jerih payah yang kita kerjakan Ketika berlibur...beristirahatlah dengan baik Karena badan kita bukanlah mesin yang apare part-nya diperjualbelikan Dan kalau kita sakit.... Maka seluruh yang kita miliki atas jerih payah tadi... Tidak lagi bisa kita nikmati...

Sahabatku...☺*•♫.•♥.•*¨:*•
♫.•♥.• . . . . . . .
Begitupun dengan rasa sedih dan gembira Sering datang silih berganti pada kita Itu manusiawi... fakta...dan realita Semua orang mengalami fase - fase yang fluktuatif dalam hidupnya Hanya saja ada yang bisa menutupinya. .. Ada juga yang tidak bisa...bahkan ada yang cenderung demonstratif

Sahabatku...☺*•♫.•♥.•*¨:*•
♫.•♥.• . . . . . . .
Jika suatu waktu kau merasa sedih... Jangan sedih berkepanjangan dengan tangisan dan himpitan perasaan Dada-mu kan terlalu sesak kau rasakan Tapi sebaiknya... kalau boleh aku menyarankan. .. Ambillah sapu tangan kesabaranmu. .. Tabahlah dalam menghadapi ujian hidupmu... Dan semua pasti kan berlalu....

Sahabatku...☺*•♫.•♥.•*¨:*•
♫.•♥.• . . . . . . .
Jika suatu waktu kau merasa ingin marah Tenangkanlah hatimu dan jangan ambil keputusan apapun Karena percayalah.. . Tidak ada keputusan yang baik yang diambil di saat kau marah Kemarahan dan kebencian sering menjerumuskan kita ke jurang penyesalan Dan jangan sampai... Amarah kita akan melukai hati orang lain... Jagalah perasaaan dan hati orang - orang di sekitar kita Niscaya yang lainpun akan menjaga perasan dan hati kita Coba kita renungkan... Berapa banyak orang yang hatinya pernah terluka karena amarah kita ? Apa mereka sudah memaafkan kita...??? Akankah dosa itu terus kita bawa ke alam sana...???

Sahabatku... .☺*•♫.•♥.•*¨:*•♫.•♥.• . . . . . . .
Jika suatu saat kita dimarahi.... Janganlah bermuram durja dan berputus asa Karena boleh jadi semua sebagai batu loncatan menuju kebesaran jiwa Terimalah dengan hati yang lapang dan terbuka Renungkanlah kesalahan kita Niscaya kan kita temukan hikmah dibalik peristiwanya

Sahabatku...☺*•♫.•♥.•*¨:*•
♫.•♥.• . . . . . . .
Jika suatu saat kau merasa jenuh dengan berbagai beban kerja Maka beristirahatlah sejenak.... Cucilah muka dengan air kesabaran dan kesungguhan Kita bukanlah boneka zaman yang diperbudak oleh target dan jabatan Karena semua itu suatu waktu pasti kan kita tinggalkan Semua hanya sementara... . Dekatkanlah diri kita pada Tuhan... Sesungguhnya kepada-Nya lah tempat kita kembali dan memohon kelapangan

Sahabatku...☺*•♫.•♥.•*¨:*•
♫.•♥.• . . . . . . .
Jika suatu waktu kau merindukan seseorang... Maka segera telpon lah... dan jangan kau tunda - tundakan Sebab boleh jadi esok hari kesempatan itu takkan datang Kau termanggu di depan nisan penyesalan Lihatlah sudut mata kerinduannya Tataplah senyum manis keikhlasannya Itulah kado terindah yang bisa ia berikan untukmu Jangan pernah anggap ini zaman edan Seolah semua egois dan tidak memiliki kepedulian Sebab boleh jadi kitalah yang miskin rasa kasih sayang Sudahkan kita memeluk kasih orang tua kita ? Sudahkah kita menyapa orang - orang yang kita sayangi di sekitar kita ? Sudahkah kita bertanya tentang kabar berita sahabat kita ? Kalau itu saja...,tidak kita lakukan.... Bagaimana orang di sekitar kita akan menyayangi kita ?

Sahabatku...☺*•♫.•♥.•*¨:*•
♫.•♥.• . . . . . . .
Jika suatu saat kau merasakan jatuh cinta... Berpeluh kerinduan dalam perjalanan hati yang terdalam Itulah kenyataan... bahwa kita mahluk yang memiliki perasaan Cinta yang dismbolkan dengan pertemuan Adam dan Hawa Tidaklah hanya terlahir di sebuah negeri dongeng Ia tidak mengenal berbagai perbedaan strata Ia hanya memiliki satu kamus bahasa Yang bisa dimengerti oleh orang - orang yang memiliki asa

Sahabatku...☺*•♫.•♥.•*¨:*•
♫.•♥.• . . . . . . .
Jika suatu saat takdir memisahkan kita Mungkin itu hanya sekedar perpisahan lahir semata Karena percayalah.. ..bahwa jiwa dan do'a kan selalu mengingatkan kita Mungkin aku hanya bisa mewariskan berlembar - lembar tulisan Tapi mudah - mudahan tulisan - tulisan itu memberi kenyamanan Untuk mengingat arti dan hakikat kehidupan serta kematian Kita berasal dari tanah atas izin Tuhan Dan kita akan kembali ke dalam tanah atas izin Tuhan jua Ada saatnya kita berjumpa...dan ada saatnya kita berpisah

Sahabatku... .☺*•♫.•♥.•*¨:*•♫.•♥.• . . . . . . .
Mesti mata tidak bisa melihatmu karena jarak dan waktu Tapi percayalah.. .. Di hati yang terdalam ini.... Tergores nama indahmu sebagai sahabat baikku ...yang pernah mengisi lembar sejarah dalam perjalanan waktuku Do'aku untukmu.... Tumbuh dan berkembang seiring mekarnya melati di taman hatiku Tersenyumlah. ..bergembiralah. ... Aku sangat bahagia diberi kesempatan untuk mengenalmu Inilah anugerah terindah yang diberikan Allah Yang Maha Indah pada hamba-Nya. Semoga kita menjadi hamba- hamba yang senantiasa ada dalam ridlo-Nya. Amiin Yaaa Rabbal 'Alamiin :)